Select Menu

Kontroversi

Islam

Keluarga

Info

Pengetahuan

Motivasi

LIMA MENIT SAJA

10 Tips Untuk Membuat Pendengar Tertidur



Pernahkah Anda tertidur saat mendengarkan sebuah pidato atau presentasi? Kadang-kadang, tertidur beberapa menit dalam suatu sesi pembicaraan dapat mendongkrak energi Anda untuk sisa hari itu. Para pembicara, jika Anda ingin menjadi orang yang bermurah hati dengan memberi kesempatan ini kepada audience, perhatikan tips-tips ini dengan seksama.

1. Yakinkan bahwa materi Anda kering dan membosankan. Jadikan materi Anda sangat-sangat-sangat teknis, kompleks atau ruwet. Jika memungkinkan, isilah sesi Anda dengan pembicaraan akademik yang sangat terspesialisasi, yang membuatnya tidak mudah dimengerti tanpa pemahaman, pendidikan dan riset terlebih dahulu.

2. Jangan masukkan penjelasan atau ilustrasi apapun yang membuat materi Anda mudah dipahami oleh rata-rata orang yang menjadi audience.

3. Jadwalkan sesi bicara Anda di akhir suatu hari yang berat atau panjang, atau mulailah setelah makan siang. Ini akan menambah daya kantuk dan daya lesu materi Anda.

4. Bicaralah dengan sangat pelan dan hindari segala bentuk ekspresi atau variasi vokal yang dapat membelokkan perhatian atau mengganggu "perjalanan" audience. Ingat bahwa tujuan Anda adalah mengantar mereka ke alam mimpi dengan mulus.

5. Berdirilah dengan kaku di belakang podium sepanjang pembicaraan Anda. Jika tidak ada podium, duduklah dibelakang meja selama sesi Anda. Setiap gerakan yang Anda lakukan, atau jika Anda melakukan gerakan yang mendadak, dapat membangunkan mereka.

6. Hindari variasi dalam gaya presentasi. Jangan berpindah dari bicara kemudian menggunakan flip chart, Powerpoint atau bantuan visual apapun yang dapat menarik perhatian.

7.Jangan pernah memasukkan unsur humor atau cerita dalam pembicaraan Anda, yang mungkin akan mengilustrasikan berbagai poin penting.

8. Jangan berkutat hanya pada satu topik. Habiskan sebagian besar waktu dengan berputar-putar tentang berbagai subyek atau pengalaman pribadi yang sangat membosankan, dan tentu saja secara total harus OOT.

9. Bicaralah tentang suatu topik yang sudah sangat dikenal oleh audience. Jagalah agar isi bicara Anda tetap berfokus pada berbagai hal yang mereka memang sudah tahu sebelumnya.

10. Berikan kepada mereka handout yang super detil, sehingga audience tidak akan tertinggal oleh satu informasipun sepanjang tidur mereka. Yakinkan bahwa Anda tidak mengatakan sesuatu yang tidak tercantum dalam handout tersebut. Untuk hasil terbaik, baca saja handout itu kata per kata.

Saya berharap, dengan mengikuti tips di atas Anda akan mendapatkan kepuasan melihat seluruh audience Anda tertidur dan mengorok dengan tenang dan berbahagia sepanjang sesi Anda. Jika Anda tidak mengikuti tips di atas, Anda mungkin akan merasakan bahwa audience Anda ternyata lebih waspada dan tertarik dengan apa-apa yang Anda katakan.

sumber : Barbara White, Beyond Better

Makna Doa (1)

Makna Doa (1)

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. Al-Baqarah 186).
Berdoa adalah salah satu senjata yang ampuh sekali untuk mencapai cita-cita yang diidam-idamkan, di samping usaha dan daya upaya lahiriah.
Pengalaman membuktikan bahwa banyak keinginan yang sangat berat untuk diraih, yang menurut perhitungan akal tidak mungkin akan berhasil, namun dengan kekuatan doa, yaitu senjata bathin yang dilaksanakan secara ikhlas dan khusyuk, akhirnya keinginan tersebut terlaksana.
Doa adalah intinya ibadah, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah saw. Beliau adalah seorang nabi yang terbebas dari segala kesalahan dan dijamin akan masuk surga, namun Beliau adalah orang yang paling banyak berdoa.
Ada sebuah doa yang sangat sering diucapkan oleh Rasulullah dalam setiap saat dan kesempatan, terutama di saat beliau selesai melaksanakan shalat wajib, bahkan doa itu sudah melekat di setiap diri kaum muslimin. Namun sejauh manakah pemahaman dan pengetahuan terhadap makna yang terkandung dalam doa itu.
Doa yang sering dibaca Rasulullah adalah sebagaimana yang dinyatakan oleh Anas bin Malik: Kebanyakan doa Rasulullah adalah:

Ya Rabbaa, berikanlah kepada kami di dunia in kebakan dan di akhirat nanti kebaikan dan jagalah kami dari adzab api neraka (QS. Al-Baqarah 201).
Ada dua hasanah (kebaikan) yang Rasul minta dari rangkaian hadits di atas, yaitu hasanah di dunia dan hasanah di akhirat, yang sudah barang tentu dua kata yang sama ini mempunyai makna yang berbeda.
Dalam kaitannya dengan doa in, ternyata para ahli tafsir hadits menjelaskan bahwa makna yang terkandung dalam kalimat fiddun-ya hasanah (kebaikan di dunia) paling tidak mempunyai enam (6) unsur. Untuk terbitan kali ini akan dibahas tiga unsur pertama, dan tiga unsur lainnya akan dibahas pada terbitan berikutnya.
Pertama
Al-‘Afiyah, kita sering mendengar bahkan mungkin kita sering mengatakan kata-kata Al-‘Afiyah yang dirangkaikan dengan kata ‘sehat’ (ash-shihhah), namun kadang-kadang kita lupa, atau mungkin tidak tahu apa yang dimaksud dengan Al-‘Afiyah.
Yang dimaksud dengan Al-‘Afiyah adalah kenikmatan dan kesehatan yang tidak digunakan kecuali di dalam hal yang Allah ridhai, karena tidak jarang orang yang sehat, namun tidak Al-‘Afiyah, matanya sehat namun pandangannya tidak Al-‘Afiyah, lidahnya sehat namun ucapannya tidak Al-‘Afiyah, hatinya sehat namun niatnya tidak Al-‘Afiyah, bahkan nyatanya kerusakan-kerusakan yang ada dewasa ini, dilakukan oleh orang yang sehat namun tidak Al-‘Afiyah.
Kedua
Al-Kafaf, merasa cukup dengan rizki yang telah diberikan Allah, hati tidak mengeluh walau hidup pas-pasan. Seandainya orang mengikuti hawa nafsu, tidak akan ada orang yang merasa puas. Sebagaimana sabda Rasul:
Seandainya seorang manusia memiliki satu lembah emas, niscaya dia akan menginginkan lembah emas dua lembah emas, dan seandainya dia diberi dua lembah emas, niscaya dia mengharapkan yang ketiganya. Tiada sesuatu yang akan memenuhi perut manusia selain tanah. Allah akan menerima taubat orang yang bertaubat. (HR. Al-Bazzar)
Untuk memiliki Al-Kafaf di dalam jiwa, Rasulullah saw menyampaikan pesan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
Abi Hurairah ra berkata: Telah bersabda Rasulullah saw: Lihatlah oleh kalian orang yang lebih rendah daripada kalian dan janganlah melihat orang di atas kalian, itu adalah lebih baik agar kalian tidak melupakan dan tidak menyia-nyiakan nikmat Allah terhadap kalian.
Perasaan Al-Kafaf inilah yang akan mendorong hati manusia untuk bersyukur kepada Allah, atas nikmat dan anugerah-Nya yang diberikan kepada kita. Jika kita sudah mampu bersyukur atas nikmat Allah, maka Allah telah menjanjikan akan menambah kenikmatan kepada kita, sebagaimana firman-Nya:

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mema`lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (ni`mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (ni`mat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (QS. Ibrahim 7)
Ayat ini mengisyaratkan bahwa yang harus bersyukur bukan hanya orang yang berkedudukan tinggi dan berharta banyak, tapi semua manusia diharuskan bersyukur, karena semua manusia mendapatkan dan menerima kenikmatan dari Allah walaupun kadarnya tidak sama.
Bahkan sering kali orang kecil lebih banyak menikmati kenikmatan dibandingkan orang kaya. Mereka dapat merasakan tidur yang nyenyak, walaupun hanya di atas tikar, namun tidak jarang orang kaya tidak dapat tidur walaupun dengan fasilitas yang mewah, kalau sebelumnya tidak minum obat tidur.
Karena itu kenikmatan akan terasa sempurna jika kita bersyukur, dan syukur itu hanya akan ada pada orang yang hatinya merasakan Al-Kafaf.
Ketiga:
Al-Mar’atush-Shalihah (Istri atau pasangan hidup yang shaleh)
Unsur ketiga yang ada di dalam fiddun-ya hasanah adalah istri yang shalihah, karena istri yang shalihah inilah satu-satunya perhiasan dunia yang paling indah. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda:

Dunia in adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah istri yang shalihah (Al-Hadits)
Istri yang shalihah (pasangan yang sholeh) inilah yang akan mampu menciptakan rumah bagaikan surga, yang akan dapat menjadi pendamping bagi suami dan menjadi pembimbing anak-anaknya, sekaligus menjadi pendidik yang akan membentuk kepribadian anak. Pada telapak kaki merekalah adanya surga.
Sebagai ilustrasi, saya akan ambil figur seorang istri yang shalihah pada zaman Rasulullah saw – yang sering dimuat dalam sejarah – dia adalah Ummu Sulaim.
Ummu Sulaim hidup di tengah keluarga yang berekonomi lemah, tapi tidak menjadi penghalang baginya untuk menjadi manusia teladan yang mengisi lembaran-lembaran sejarah. Di saat masih gadis, dia nikah dengan laki-laki bernama Malik, dan dianugerahi seorang anak yang diberi nama Anas. Di saat Anas masih kecil, Malik meninggal dunia dalam keadaan belum masuk Islam. Ummu Sulaim menitipkan Anas kepada Rasulullah saw untuk dididik secara Islami.
Suatu hari datang seorang laki-laki bernama Abu Thalhah melamar Ummu Sulaim, tiap Ummu Sulaim menolaknya, bukan dia tidak menyukainya, tapi ada satu penghalang yang memisahkan mereka, yaitu Abu Thalhah belum masuk Islam, lantaran dia belum tahu apa itu Islam. Kata Ummu Sulaim: “Kalau kamu masuk Islam, maka masuk islam kamu itulah yang menjadi mas kawinnya”. Abu Thalhah tidak keberatan dengan persyaratan itu, dia datang kepada Rasulullah saw untuk menyampaikan maksudnya dan diterima oleh Rasulullah dengan penuh kegembiraan. Abu Thalhah pun mengucapkan dua kalimah syahadat, serta mendengar penjelasan Rasulullah saw tentang Islam. Kemudian, nikahlah dia dengan Ummu Sulaim.
Walaupun pada mulanya dia masuk Islam karena mau nikah, tetapi akhirnya sungguh menjadi muslim yang kuat. Di dalam rumah tangganya yang penuh dengan kebahagiaan itu, mereka dianugerahi seorang putra yang cakap sekali hingga banyak orang yang senang melihatnya.
Namun di saat anak itu masih dalam usia balita, anak itu jatuh sakit, berbarengan dengan itu datang seruan untuk berjihad, tidak terkecuali Abu Thalhah. Abu Thalhah ingin meminta izin kepada Rasulullah untuk tidak pergi dengan alasan anaknya sakit, tap di saat alasan itu terdengar oleh Ummu Sulaim, Ummu Sulaim menghampirinya seraya berkata, “Wahai Abu Thalhah, tidak pantas seorang muslim tidak pergi ke medan perang untuk meninggikan kalimat Allah hanya sekedar anak sakit. Karena itu pergilah wahai Abu Thalhah, biar akulah sebagai ibunya yang akan merawat dan mengurus anak kita.”
Dengan motivasi (pendorong) semangat yang diberikan Ummu Sulaim, akhirnya dia pergi juga bersama Rasulullah. Si anak kian hari kian parah, sewaktu Abu Thalhah di tengah perjalanan pulang, anaknya meninggal, Ummu Sulaim sebagai ibunya tidak meratap, dia mengurusnya, mengafani, membaringkannya di sebuah kamar. Sesampainya Abu Thalhah ke rumah, dia mengucapkan salam dan langsung bertanya, “Wahai, Istriku bagaimana keadaan anak kita?” Ummu Sulaim menjawab dengan tenang, “Jangan diganggu, dia sedang istirahat dan salahkan Andapun istirahat dulu.”
Malamnya, Ummu Sulaim tetap bertindak wajar sehingga tidak menimbulkan tanda tanya pada diri Abu Thalhah. Dalam satu riwayat mengisahkan bahwa malam itu mereka (Abu Thalhah dan Ummu Sulaim) melaksanakan hubungan suami istri.
Di pagi harinya waktu Abu Thalhah mau pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat shubuh dengan Rasulullah saw, Ummu Sulaim melarangnya dan meminta agar Abu Thalhah shalat bersamanya. Setelah shalat shubuh, Ummu Sulaim berkata, “Wahai suamiku, bila ada seseorang menitipkan barang kepada kita, dan kita diminta merawat barang tersebut dengan imbalan bahwa barang tersebut boleh kita gunakan, kemudian suatu saat ia datang dan meminta barang itu kembali. Menurut pendapat-mu bagaimana sikap kita terhadap orang tersebut?”
Abu Thalhah menjawab, “Tentunya kita harus mengembalikan barang tersebut karena pada dasarnya barang tersebut adalah miliknya.”
Kemudian Ummu Sulaim berkata, “Ketahuilah suamiku, kita telah sekian lama dititipi seorang anak oleh Allah, dan telah sekian lama kita mengurus dan berbahagia karenanya, maka saat ini Allah yang menitipkan anak itu telah mengambilnya kembali. Maka kita pun harus merelakannya.”

“LIMA MENIT SAJA”
Landasan IMAn untuk MENIngkatkan Taqwa SAmbil bekerJA

Tips menghemat baterai handphone BlackBerry, Android, dll



Sangat menyebalkan bila handphone yang kita digunakan sangat boros baterai dan harus dicharge beberapa kali dalam satu hari. Hal ini mungkin sedikit ditoleransi bagi yang beraktifitas didalam ruangan, tapi tidak bagi individu yang selalu mobile.

Idealnya tiap handphone (pemakaian normal) minimal dapat dipakai seharian penuh tanpa perlu dicharge, namun mayoritas handphone sekarang hanya mampu bertahan dipakai 6 sampai 7 jam saja. Oleh karena itu supaya dapat memaksimalkan penggunaan baterai tidak ada salah anda mencoba cara berikut.

Tips menghemat baterai Handphone:

1. Kurangi brigthness atau kecerahan cahaya layar.

Layar LCD bisa dibilang salah satu sumber yang paling utama menguras baterai, untungnya hal ini bisa diakali dengan mengurangi tingkat kecerahan layar (brightness). Di beberapa hp smartphone seperti BlackBerry dan Android akan dapat menghemat 30-40% daya tahan baterai.

2. Tutup applikasi yang berjalan di background.

Aplikasi yang tidak dipakai namun masih berjalan di belakang layar akan terus menerus menggunakan baterai. User seringkali setelah menggunakan applikasi lupa menutupnya atau merasa sudah di-close namun sebenarnya hanya me-minimize (dengan menekan tombol back / home). Jadi

3. Matikan Wifi, Bluetooth, NFC bila tidak terpakai

Fitur Wifi, Bluetooth dan NFC meskipun tidak dipakai tetap akan menyedot kapasitas baterai hp bila kondisinya aktif. Jadi pastikan anda menonaktifkannya setelah selesai menggunakannya.

4. Set koneksi jaringan seluler menjadi manual

Bila anda berada dilokasi yang memiliki sinyal 3G tidak stabil, dimana tiap beberapa menit secara otomatis melompat dari 3G menjadi EDGE / GPRS. Maka sebaiknya set sinyal jaringan menjadi EDGE/GPRS saja.

5. Upgrade firmware / OS

Kadangkala daya tahan baterai yg singkat ternyata disebabkan oleh firmware (OS) yang bermasalah. Ini sangat mungkin terjadi apalagi bila anda membeli hp keluaran terbaru. Dalam beberapa minggu / bulan para vendor biasanya akan merilis update firmware yang lebih baik, jadi tidak ada salahnya anda mengupgrade OS yang anda miliki.

Bila tips menghemat baterai diatas masih belum cukup, mungkin pembaca Info Teknologi perlu mempertimbangkan untuk membeli baterai extended (lebih besar) atau memiliki baterai cadangan.

http://www.infoteknologi.com

Dalam Setahun, Rokok Bunuh 10 Juta Orang



Ghiboo.com - Sebuah penelitian terbaru memperlihatkan kematian akibat merokok jauh lebih besar daripada kematian akibat perang atau teroris.


Dalam abad ini, rokok akan membunuh hingga satu miliar orang di seluruh dunia. Dimana, merokok juga telah membunuh lebih dari setengah jumlah total perokok, sebagian besar dikarenakan kanker.



Diprediksi, ada sekitar 30 juta perokok baru dalam setahun di seluruh dunia dan sebagian dari mereka tidak akan berhenti dari kebiasaan merugikan ini.



"Jika mereka tidak berhenti, maka akan ada lebih dari 10 juta orang per tahun yang akan mati, yang berarti akan ada 100 juta orang berisiko meninggal dalam satu dekade," jelas Sir Richard Peto dari Oxford University, dilansir melalui Nzherald (26/11).



Di seluruh dunia, tembakau menyebabkan kematian sekitar 22 persen (1,7 juta) akibat kanker setiap tahunnya, dimana hampir 1 juta orang meninggal akibat kanker paru-paru.

Dialog AA Gym bersama kang Aher

Ini adalah sepenggalan singkat dialog saya berma AA Gym pada saat Ceramah Subuh on air MQ fm di Mesjid Daarut Tauhid Bandung

Agym : "Pak Gub lahir 66?"
Saya : "Iya, 46 tahun sekarang"
Agym : "oo, lebih muda. Saya 62 pak. Jadi panggil saya kakak ya" :D
Agym : "Kepikiran waktu kecil jadi Gubernur Pak?"
Saya : "Nggak. Sama sekali nggak."
Agym : "Sama saya juga nggak kepikiran jadi kyai." :D
"Tapi Allah yang mengatur, sehingga sebagai apapun dan dimanapun semoga kehadiran kita membawa manfaat"
Agym : "Apa yang Bapak cita-citakan untuk Jabar?"
Saya : "Saya ingin 5 hal saja: Sehat, Terdidik, Berdaya Saing, Taat pada Tuhan, dan kelima.."
Agym : "Iya, yg terakhir?"
Saya : "terakhir,.. Masuk surga sama-sama."
Agym : "Amiin, amiinn. Berarti berapa juta pak yang mau diajak masuk surga bareng-bareng?"
Saya : "44,5 juta penduduk."

Ternyata Rokok Mengandung Darah Babi!



Sydney - Sebuah riset terbaru dari seorang ilmuwan Belanda mengguncangkan publik. Dia menemukan kandungan hemoglobin (darah merah) dari babi sebagai salah satu bahan untuk filter rokok.

Fakta mencengangkan ini diungkapkan peneliti dari Eindhoven, Belanda, Christien Meindertsma, dan lalu didukung oleh Profesor Kesehatan Masyarakat dari University of Sydney, Simon Chapman.

Hemoglobin atau protein darah babi, ternyata digunakan untuk membuat filter rokok agar lebih efektif untuk menangkap bahan kimia berbahaya, sebelum masuk paru-paru seorang perokok. Menurut Chapman, industri rokok dunia memang kerap merahasiakan bahan-bahan yang mereka gunakan.

"Menurut mereka, ini adalah bisnis dan rahasia dagang kami," kata Chapman seperti dilansir News.com, Kamis (1/4/2010).

Prof Chapman mengatakan penelitian ini memberitahu dunia tentang rahasia pembuatan rokok, dan untuk meningkatkan kepedulian terhadap umat Muslim dan Yahudi yang taat, karena babi sangat diharamkan bagi kedua agama tersebut.

"Masyarakat Yahudi dan Muslim pasti akan menanggapi hal ini dengan sangat serius, dan juga para vegetarian," pungkas Chapman.

Tak ayal temuan ini menjadi bahan diskusi serius para ulama Islam dan para agamawan Yahudi di berbagai negara.

(fay/nrl) 

sumber : www.detik.com

Mensos Tidur di Rumah Mak Zaitun di Blitar & Ziarah ke Makam Bung Karno



Jakarta - Mensos Salim Segaf al Jufri tak sungkan menginap di rumah warga. Seperti yang dilakukannya saat kunjungan ke Blitar, Jawa Timur. Politisi PKS ini tidur beralas dipan kayu di rumah sederhana milik Mak Zaitun.

"Kami sangat senang Pak Mensos rawuh (datang) dan tilem (tidur) di rumah warga. Bisa merasakan sulitnya warga untuk mencari air bersih dan mandi di sungai," kata Kepala Desa Kemuning, Ruslan, seperti disampaikan dalam siaran pers Kemensos, Selasa (13/11/2012).

Dalam siaran pers itu juga disampaikan, Mensos Salim harus menempuh perjalanan darat lima jam dari Malang ke Pacitan. Mensos sempat mampir di Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno.

Tiba di Desa Kemuning, Mensos bermalam di rumah Mak Zaitun. Rumah sederhana itu beralas tanah, namun dindingnya sudah berbatu bata. Adiknya, Mak Zaitunah, tinggal di sebelah rumah dengan kondisi lebih sederhana lagi. Rumahnya berdinding gedek atau bambu. 

"Kami bersyukur Pak Mensos mau memperbaiki rumah ini. Tak pernah mimpi sebelumnya," ungkap Zaitunah.

Mensos dalam kesempatan ini meluncurkan program bedah kampung berupa rehabilitasi RTLH (rumah tak layak huni) sebanyak 300 unit @Rp 10 juta, 4 sarana lingkungan (MCK) @Rp 45 juta, bantuan permakanan anak yatim-dhuafa Rp 13,7 juta, dan 31 KUBE @Rp 20 juta. Total bantuan Rp 3,8 miliar.

Apa yang dilakukan Mensos dengan menginap di rumah warga diapresiasi Bupati Pacitan Indartarto. Dia mengaku sangat terkesan dengan sikap Mensos.

"Baru kali ini ada menteri yang mau tidur di rumah warga kurang mampu. Ini tanda pemerintah bersikap serius untuk mengentaskan kemiskinan, bukan hanya simbolik saja," ujar Bupati.

Mensos juga sempat berdialog dengan warga pada Senin (12/11) malam, dengan hanya diterangi api unggun, sambil makan ubi rebus. Pagi harinya, Mensos sarapan nasi pecel dan tiwul. 

Lalu, bersama Bupati jalan pagi keliling kampung, dan mampir ke rumah Mbah Wujud (75) yang cacat tubuh. Mensos memberikan bantuan agar keluarga bisa mandiri. Bupati mengajak Mensos mampir ke rumah Maliki (45), warga yang dipasung karena menderita psikosis.

(ndr/nrl) 

sumber : www.detik.com

Pengawasan jajanan anak belum maksimal


Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi IX DPR RI Herlini Amran menilai kinerja Badan Pengawasan Obat dan Makanan belum maksimal dalam melakukan pengawasan terhadap jajanan anak sekolah.

"Jajanan anak sekolah memegang peran penting dalam memberikan asupan energi dan gizi bagi anak-anak sekolah. Menurut penelitian Guhardja 2004 di Bogor, 36 persen kebutuhan energi anak sekolah diperoleh dari pangan jajanan," katanya di Jakarta, Kamis.

Namun, ia menambahkan, berdasarkan data BPOM sendiri ternyata ditemukan hanya 64,54 persen produk pangan jajanan anak sekolah yang memenuhi syarat.

Menurut dia, data itu menunjukkan bahwa kinerja BPOM masih belum optimal dan efektif padahal BPOM sudah memiliki Program Rencana Aksi Nasional Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang diresmikan oleh Wapres RI pada 31 Januari 2011 silam.

Berdasarkan data survei BPOM yang disampaikan ke DPR, terungkap dari sampling yang dilaksanakan oleh 30 Balai POM di Indonesia dengan sampel 886 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yang tersebar di 30 kota di Indonesia, didapatkan jajanan anak di 3.103 sekolah atau 64,54 persen sekolah memenuhi syarat. Sisanya sebanyak 1.7,05 atau 35,46 persen sampel tidak menenuhi syarat.

Jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat keamanan pangan disebabkan oleh penyalahgunaan bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B, methanyl yellow, penggunaan Bahan Tambahan Pangan berlebihan, tercemar logam berat dan pestisida, serta buruknya higiene dan sanitasi yang menyebabkan rendahnya kualitas mikrobiologis. 

Rendahnya kualitas jajanan anak sekolah itu, ujarnya, dapat memperburuk status gizi anak sekolah akibat terganggunya asupan gizi.

"Pemerintah dalam hal ini BPOM harus membuat trobosan baru untuk mengurangi jajanan anak yang tidak memenuhi syarat, seperti bekerja sama dengan Pemda, kepala sekolah, guru dan wali murid terkait sosialisaisi dampak jajanan anak sekolah yang tidak memenuhi syarat," ujarnya.

Selain itu, harus ada pula program pembinaan para penjaja makanan anak sekolah yang telah teridentifikasi melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan mengolah jajanan yang sehat, aman, dan tentunya halal. 

"Pedagang-pedagang nakal yang terbukti tidak mematuhi setandar jajanan anak sekolah tersebut harus ditindak sesuai kadar pelanggarannya, demi melindungi kesehatan anak-anak bangsa," ujarnya.

(D011/N002) 
Editor: Suryanto

Tips