Maraknya penggunaan smartphone disebagian masyarakat turut mengubah gaya hidup banyak orang. Misalnya seseorang bisa dengan mudah update dan terkoneksi dengan internet. Kemana-mana chatting atau update status. Namun, aktifitas itu juga ada dampak negatif yang cukup mengganggu yakni penggunaan baterai yang semakin boros dan akhirnya akrablah dengan sang L O W B A T
Di postingan sebelumnya sudah ada tips agar baterai handphone awet, tapi itu dulu sekarang ada tips lain berdasarkan penemuan terbaru untuk membuat baterai lebih awet. Jika memang baterai anda terlanjur ngedrop maka tidak ada salahnya mencoba trik yang unik yang satu ini yakni “Memasukan baterai kedalam kulkas”. Wow, anda pasti berfikir apa hubungan kulkas dengan baterai.
Begini penjelasan ilmiahnya :
Seorang ahli kimia dari Swedia yang bernama Svante Arrhenius, pada 1889 mengatakan bahwa suatu reaksi kimia baru akan terjadi jika molekul-molekul yang bertabrakan memiliki suatu energi kinetik minimum tertentu. Hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan temperatur dalam Kelvin dan energi aktivasi adalah sebagai berikut k=Ae-Ea/RT atau lnk= lnA -Ea/RT dengan A adalah faktor pre-eksponensial atau faktor frekuensi. Semakin besar temperatur T maka konstanta kecepatan reaksi k juga akan semakin besar, artinya reaksinya juga akan semakin cepat.
Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan faktor panas berlebih akan mempercepat energi lepas, jadi batre (dan sumber energi sejenis) akan lebih awet kalau di gunakan dalam temperatur rendah. Dan juga batre Li-ion/ Lithium Ion (seperti baterai handphone) setiap kali di gunakan dan di charge
ulang maka partikel di dalamnya bekerja menghantarkan listrik, semakin lama partikel-partikel ini akan semakin menjauh satu sama lain(dari sini bisa diketahui kenapa baterai yang drop biasanya gembung), dengan di masukkan ke dalam freezer konon katanya bisa kembali merapatkan partikel-partikel ini.
Nah setelah tahu penjelasan ilmiahnya sekarang saatnya praktek bagaimana cara detailnya:
Pertama
Pakai atau kuras dulu daya baterai handphone anda sampai habis, tandanya adalah apabila itu ponsel sudah tidak bisa dihidupkan kembali
Kedua
Bungkuslah baterai dengan plastik serapat mungkin untuk melindungi baterai dari air.
Ketiga
Masukkan batera yang sudah terbungkus rapat tadi ke dalam freezer, untuk kisaran waktunya ada berbagai macam teori antara sekitar 5 sampai 12 jam. Tapi coba saja lebih lama misalnya 18 jam.
Keempat
Setelah disimpan kemudian keluarkan baterai dari freezer, buka bungkusan plastik dan jangan lupa segera balut dengan tisu kering untuk mencegah timbulnya embun-embun pada baterai. Pastikan baterai sudah kering dan diamkan 1-2 jam sampai suhu baterai normal dan Batre siap kembali di pasangkan pada ponsel anda. Charge dulu sampai full lagi karena sudah kita kuras habis.
Lakukan charging dalam kondisi mati,jangan nyalakan sebelum indikator penuh. Jika sudah penuh, coba nyalakan dan jika indikator belum menunjukkan 100% full tunggu sampai full baru cabut charger. Nah silahkan rasakan perbedaanya. Tentu tip ini bergantung seberapa parah tingkat kerusakan baterai anda. Selamat mencoba !
sumber : http://infohpterbaru.com/penemuan-terbaru-agar-baterai-ponsel-awet/
Di postingan sebelumnya sudah ada tips agar baterai handphone awet, tapi itu dulu sekarang ada tips lain berdasarkan penemuan terbaru untuk membuat baterai lebih awet. Jika memang baterai anda terlanjur ngedrop maka tidak ada salahnya mencoba trik yang unik yang satu ini yakni “Memasukan baterai kedalam kulkas”. Wow, anda pasti berfikir apa hubungan kulkas dengan baterai.
Begini penjelasan ilmiahnya :
Seorang ahli kimia dari Swedia yang bernama Svante Arrhenius, pada 1889 mengatakan bahwa suatu reaksi kimia baru akan terjadi jika molekul-molekul yang bertabrakan memiliki suatu energi kinetik minimum tertentu. Hubungan antara konstanta kecepatan reaksi dengan temperatur dalam Kelvin dan energi aktivasi adalah sebagai berikut k=Ae-Ea/RT atau lnk= lnA -Ea/RT dengan A adalah faktor pre-eksponensial atau faktor frekuensi. Semakin besar temperatur T maka konstanta kecepatan reaksi k juga akan semakin besar, artinya reaksinya juga akan semakin cepat.
Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan faktor panas berlebih akan mempercepat energi lepas, jadi batre (dan sumber energi sejenis) akan lebih awet kalau di gunakan dalam temperatur rendah. Dan juga batre Li-ion/ Lithium Ion (seperti baterai handphone) setiap kali di gunakan dan di charge
ulang maka partikel di dalamnya bekerja menghantarkan listrik, semakin lama partikel-partikel ini akan semakin menjauh satu sama lain(dari sini bisa diketahui kenapa baterai yang drop biasanya gembung), dengan di masukkan ke dalam freezer konon katanya bisa kembali merapatkan partikel-partikel ini.
Nah setelah tahu penjelasan ilmiahnya sekarang saatnya praktek bagaimana cara detailnya:
Pertama
Pakai atau kuras dulu daya baterai handphone anda sampai habis, tandanya adalah apabila itu ponsel sudah tidak bisa dihidupkan kembali
Kedua
Bungkuslah baterai dengan plastik serapat mungkin untuk melindungi baterai dari air.
Ketiga
Masukkan batera yang sudah terbungkus rapat tadi ke dalam freezer, untuk kisaran waktunya ada berbagai macam teori antara sekitar 5 sampai 12 jam. Tapi coba saja lebih lama misalnya 18 jam.
Keempat
Setelah disimpan kemudian keluarkan baterai dari freezer, buka bungkusan plastik dan jangan lupa segera balut dengan tisu kering untuk mencegah timbulnya embun-embun pada baterai. Pastikan baterai sudah kering dan diamkan 1-2 jam sampai suhu baterai normal dan Batre siap kembali di pasangkan pada ponsel anda. Charge dulu sampai full lagi karena sudah kita kuras habis.
Lakukan charging dalam kondisi mati,jangan nyalakan sebelum indikator penuh. Jika sudah penuh, coba nyalakan dan jika indikator belum menunjukkan 100% full tunggu sampai full baru cabut charger. Nah silahkan rasakan perbedaanya. Tentu tip ini bergantung seberapa parah tingkat kerusakan baterai anda. Selamat mencoba !
sumber : http://infohpterbaru.com/penemuan-terbaru-agar-baterai-ponsel-awet/
Tidak ada komentar: