FRAKSI-Fraksi Islam Mesir dilaporkan sama sekali tidak menghadiri sidang rekonsiliasi nasional pertama yang dimulai oleh Presiden Interim Adly Mansour.
Ikhwanul Muslimin adalah pihak pertama yang absen dalam pertemuan itu. Berikutnya adalah Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad al-Tayyib juga tidak terlihat.
Tokoh Ikhwan, di antaranya mantan Menteri Pembangunan Daerah Mohamed Ali Beshr dan mantan Menteri Kerjasama Internasional Amr Derag diundang, tetapi tidak datang.
Partai Nur, Watan dan para pejabat teras partai Islam Mesir mengirim permintaan maaf karena ketiidakhadiran mereka tersebut.
“Rekonsiliasi tidak akan berlangsung tanpa hukum yang diterapkan pada setiap orang,” Abul Ghar mengklaim, “terutama jika rekonsiliasi dilakukan dengan darah di tangan mereka dan juga karena menghasut kekerasan.”
Juru bicara Ikhwan Ahmed Aref mengatakan: “Kami tidak akan berdialog dengan kekuatan yang melakukan kudeta terhadap legitimasi hukum dan konstitusional.”
Penasihat media Jamaah al-Islamiyah dan Partai Pembangunan Khaled al-Sherif juga menolak untuk menghadiri dialog “kekuasaan tidak sah” itu. [sa/islampos/world bulletin]
sumber : http://islampos.com/semua-fraksi-islam-mesir-tolak-rekonsiliasi-nasional-hasil-kudeta-militer-70972/
Ikhwanul Muslimin adalah pihak pertama yang absen dalam pertemuan itu. Berikutnya adalah Imam Besar Al-Azhar Syeikh Ahmad al-Tayyib juga tidak terlihat.
Tokoh Ikhwan, di antaranya mantan Menteri Pembangunan Daerah Mohamed Ali Beshr dan mantan Menteri Kerjasama Internasional Amr Derag diundang, tetapi tidak datang.
Partai Nur, Watan dan para pejabat teras partai Islam Mesir mengirim permintaan maaf karena ketiidakhadiran mereka tersebut.
“Rekonsiliasi tidak akan berlangsung tanpa hukum yang diterapkan pada setiap orang,” Abul Ghar mengklaim, “terutama jika rekonsiliasi dilakukan dengan darah di tangan mereka dan juga karena menghasut kekerasan.”
Juru bicara Ikhwan Ahmed Aref mengatakan: “Kami tidak akan berdialog dengan kekuatan yang melakukan kudeta terhadap legitimasi hukum dan konstitusional.”
Penasihat media Jamaah al-Islamiyah dan Partai Pembangunan Khaled al-Sherif juga menolak untuk menghadiri dialog “kekuasaan tidak sah” itu. [sa/islampos/world bulletin]
sumber : http://islampos.com/semua-fraksi-islam-mesir-tolak-rekonsiliasi-nasional-hasil-kudeta-militer-70972/
Tidak ada komentar: